PSK Juga Manusia, posting kali tidak ada bermaksud apapun untuk membela PSK, ini hanya pikiran yang saya dapat dari membaca sebuah posting blogger jambi yaitu Mbak Dona, yang juga berkerja disalah satu wartawan Jambi ekspres, yang mengisahkan tentang Perjalanan Kelokalisasi Pucuk Jambi. Sungguh banyak hikmah yang saya dapat dari membaca posting tentang perjalanan ke lokalisasi pucuk jambi. Yang mengisahkan keadaan di seputar areal lokalisasi tersebut.
Karena lokalisasi tersebut bukan hanya dihuni oleh para PSK (Pekerja Seks Komirsial) yang kita tau profesi yang memuaskan pelanggan untuk mendapatkan uang dengan cara yang tidak hormat atupun dilarang oleh agama. Disitu terdapat orang – orang mulia yang tak harus kita pandang dengan sebelah mata. Yang tidak sengaja terjerumus ataupun ikut kedalam untuk hal yang positif.
Saya disini hanya menjelaskan tentang PSK, cukuplah pada posting Mbak Dona yang menggambarkan kehidupan dilokalisasi tersebut. Namun PSK Juga Manusia sama seperti kita yang membutuhkan perjuangan hidup. Tapi nasib mereka saja yang beda dengan kita, saya rasa mereka tidak mau dilahirkan untuk jadi PSK.
Melihat di berita-berita televisi banyak korban trificking / perdagangan perempuan yang mendasari mereka jadi PSK, dan ada juga benar-benar orang yang tidak tau malu dengan alasan mencari kerja susah terpaksa harus ikut gabung menjadi penghuni loklisasi. Tapi dari kenyataan tersebut haruskah lokalisasi ditutup atau dibubarkan ? disini terjadi perdebatan dikalangan pemerintah dan masyarakat. Semua orang pasti menginginkan lokalisasi itu tidak ada, namun loklisasi tersebut sudah berdiri bertahun-tahun dan berkembang secara alamiah, sungguh pekerjaan yang sangat memeras otak bagi pemerintah dan butuh waktu untuk dapat menyelesaikannya,,
Masyarakat pasti dengan mudah mengatakan tinggal tutup aja kok repot. Tapi disisi lain efeknya sangat luar biasa, mengapa begitu? Karena seandainya semua tempat lokalisasi di tutup, mereka akan berkeliaran dijalan-jalan yang mengakibatkan bukan hanya para lelaki hidung belang target mereka, bahkan remaja-remaja yang dibawah umur akan ikut terjerumus kesana yang dengan mudah mendapatkan esek-esek, coba bayangkan sandainya lokalisasi di seluruh daerah ditutup. Seberapa banyak PSK yang ada diberbagai daerah dan seberapa banyak warga yang menagais rezeki didaerah tersebut terlantar.
Semua ini kita kembalikan kepada para Psk yang akan menetukan jalan hidupnya dan kita sebagai masyarakat harus terus mendukung program pemerintah untuk selalu memberi arahan dan meberi keterampilan agar PSK tersebut akan mendapatkan keterampilan dan dapat melepaskan pekerjaannya tersebut sebagai PSK, toh PSK Juga Manusia yang akan berpikir tentang jalan hidupnya nanti.
Wah dak capek ni ngetik lagian saya besok ada ujian terkahir semester. Kita sambung pada hari berikutnya yang lebih detail….karna kali ini kurang mengesankan, karna saya butuh masukan dari kalian dan akan mngulas tentang kehidupan PSK yang lain…
hehehe :D
ReplyDeletesiapa bilang PSK itu bukan manusia...???
iah setiap manusia melakukan sesuatu itu pasti ada sebabnya sob...
begitupun dengan PSK...
PSK itu kan cuma status...
pada dasarnya kita di hadapan Allah sama sob...
sama² manusia...
yang beda cuma tingkat ketakwaannnya....
piet suka postinganmu...
intens.. perhatian dengan masalah sosial
aku pengen kaya...
dan pengen bisa membuka lapangan kerja buad mereka...
agar mereka berhenti jadi PSK....
>_<!
mereka juga sebenarnya ga mau seperti itu,,
ReplyDeletePIe@ Makasih pie, mudah2an cita-cita pie tercapai,,,amin... sukses buat pie...
ReplyDeleteberita@ tul banget, makasih sobat,,,
mungkin karena desakan ekonomi mereka jadi seperti itu..........indonesia makin terpuruk aja
ReplyDeletekita ini yg normal lebih beruntung jadi jgn asal mendekreditkan ya
ReplyDeletemungkin mereka terpaksa karena ekonomi...
ReplyDeleteiman@ semoga kedepan indonesia jadi lebih baik sob,,,
ReplyDeletemas doyok@ benar sekali tu mas doyok,, makasih mas doyok
hari@ bisa jadi sob, atau mungkin itu hanya alasan mereka aja,,,
Terkadang saya kasihan sama mereka. Sebenarnya banyak PSK yang tidak mau menjalani profesi tersebut. Mereka terpaksa karena faktor ekonomi saja, belum lagi ada yang menjadi korban penjualan manusia. Sungguh kasihan.
ReplyDeletegobloggers@ semoga di kemudian hari tidak ada lagi wanita yang terjerumus kesana... kuncinya indonesia harus menjadi negara yang makmur dan sejahtera,, dan menjujung tinggi budaya timur...
ReplyDeletesemoga aja para PSK segera tergugah hatinay untuk meninggalkan pekerjaan mengumbar aurat tersebut, mencari rejeki seadaanya..toh allah yang mengatur rejekinya..kita berusaha dengan cara yang halal..hidup ini lebih indah kalau kita mau bersyukur
ReplyDeletedidik,,, benar sekali sob,, rezeki itu sudah ada,, Allah memberikan rezekinya kepada siapa saja tanpa batas (Qs. al-Bagarah : 212)
ReplyDeleteehmm,berita yang berimbang dan tidak berat sebelah.ya mereka juga manusia yang tidak ingin dilahirkan jadi PSK seperti yang sudah disinggung di atas.tidak hanya pengarahan tapi juga pemerataan ekonomi di segala bidang dan lapisan masyarakat adalah kunci agar tidak ada lagi pelacuran,karena ada sebab maka ada akibat.thanks bro atas sharingnya^_^
ReplyDeletesoff-tis@ maksih telah berkenan mau berkomen,, benar sekali sob apa yang kamu utarakan sob,, thaks,, sukses buat kamu sob..
ReplyDeleteyaps PSK juga manusia,hanya saja mereka terlalu sulit memikirkan jalan lain selain menjual tubuhnya ,
ReplyDelete