Wednesday, July 21, 2010

Jurus Tandur" dari Slank

Jurus TandurJurus Tandur" dari Slank ~ Grup band Slank meluncurkan album teranyar mereka yang bertitel 'Jurustandur No.18'. 'Jurustandur' adalah singkatan dari 'Maju Terus Pantang Mundur'. Sedangkan 'No.18' adalah pertanda bahwa album ini merupakan album ke-18. Judul album tersebut sengaja dipilih oleh band yang digawangi oleh Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ridho (gitar), Ivan (bass) dan Bim-Bim (drum) ini sebagai gambaran Slank melewati berbagai cobaan selama tahun lalu.

"Refleksi dari Slank dan wajah Indonesia di tahun 2009. Kita nggak ngapa-ngapain tahun lalu, makanya kita ngumpulin lagu dari November 2009 sampai Mei 2010. Cukup banyak yang kami kumpulkan di album ini," jelas Bim-Bim dengan senyum lebar.

Band yang berdiri sejak tahun 1983 yang awalnya diawaki oleh Kaka, Bim-bim, Bongky, Pay, Indra Q ini memulai debutnya dengan album Suit..suit he..he..he. Sepanjang perjalanannya, Slank yang memiliki fans (Slankers) terbanyak se-Indonesia itu kerap kali membuat sensasi, baik itu dari lirik lagunya yang bernada kritik sosial, dikaitkan sebagai band pemakai narkoba sampai beberapa kali dilarang konser, karena dianggap, setiap pertunjukan musik yang menghadirkan Slank selalu menimbulkan keributan antar penonton.

Album 'Jurustandur No.18' berisikan 17 lagu. Cukup banyak untuk ukuran sebuah album musik, tapi ini diakui sebagai bentuk kreativitas anak-anak band yang bermarkas di Jl. Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan itu yang selalu menyempatkan diri merekam setiap lagu baru yang mereka buat.

Dalam acara launching album Jurus Tandur. Selasa (20/07) secara live Slank juga membawakan 10 dari 17 lagu terbaru mereka dihadapan para wartawan dan warga yang hadir.

Untuk menghadapi mini konser yang merupakan perkenalan lagu-lagu baru mereka, anak-anak Slank mengaku baru melakukan persiapan satu hari.

"Agak-agak lupa karena baru latihannya kemarin," ujar Kaka diatas panggung setelah membawakan beberapa lagu.

Lagu-lagu yang terdapat dalam album tersebut mayoritas bertemakan tentang kondisi sosial yang terjadi di masyarakat. Seperti lagu 'Kukejar dan Kau Kutangkap (KKK) featuring Fahrani. Lagu 'Bobrokisasi Borokisme' yang menceritakan tentang kebobrokan negara. Selain itu juga ada beberapa lagu yang tak kalah kritisnya seperti May Day, Resolusi Tahun Baru, Bola dan Jurus Tandur., ada juga lagu 'Krisis Air' yang di ujung lagu terdengar suara Nadine Chandrawinata membacakan puisi dengan sangat emosional. Lagu ini pastinya bercerita tentang susahnya mencari air bersih.

"Kekuatan album ini tetap pada kritik sosial, cerminan tahun 2009. Tentang sindiran, dan gejolak sosial. Kami mencatat peristiwa selama tahun tersebut, dengan budaya korupsinya, generasi yang apatis (ragu-ragu), kami mencoba mengingatkan kembali kepada masyarakat terutama para pejabat, kalau kita punya Pancasila," pungkas Bimbim.

Konsep penggarapan video klip Jurus Tandur ada dua, pertama, semua orang harus maju, kedua, pengambilan gambar dilakukan secara one shot (satu kali) tanpa ada cut ditengah," Sesuai judul, Maju Terus Pantang Mundur," jelas Ganesha Selaku sutradara.

Ide awal dilontarkan dirinya kepada semua personil Slank, lalu ide-ide lain mulai bermunculan dari Bim-bim dan Abdee, setelah disepakati temanya adalah kolosal, akhirnya syuting di lakukan disebuah bangunan hotel yang belum rampung dikawasan Sentul Bogor pada tanggal 25 Mei lalu dengan melibatkan 100 orang Slankers.

Dalam pembuatan video klip yang dimulai pada jam 08.00 - 23.00 Wib itu banyak hal-hal aneh yang terjadi dalam proses syuting " beberapa dari talent dan crew ada yang diganggu oleh suara-suara dan penampakan ga jelas, maklumlah, itukan bangunan yang lama kosong," tambah Ganesha.

No comments:

Post a Comment