Sunday, August 8, 2010

Front Pembela Islam (FPI) Bantah Serang Jemaat HKBP

Front Pembela Islam (FPI) Bantah Serang Jemaat HKBP - Sebelumnya, beredar isu massa FPI mengejar-ngejar jemaat HKBP yang melakukan kebaktian di lahan kosong sekitar gereja di Ciketing, Mustika Jaya,.

Front Pembela Islam (FPI) menyatakan dengan tegas, aksi penyerangan terhadap jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Indah Timur, di Kampung Ciketing Asem, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, bukan dilakukan anggotanya.

Menurut Habib Noval, yang benar adalah penyerangan dilakukan oleh warga, bukan FPI. "Tidak ada dari FPI. Tidak benar kabar tersebut. Itu masyarakat biasa," ujar Habib Noval, Sekretaris FPI Jakarta .
Apalagi, menurutnya, selama Ramadan, tidak ada instruksi dari pusat ke daerah-daerah untuk melakukan aksi baik itu penggerebekan, penyerangan atau aksi lainnya. FPI, lanjut Noval, berusaha mengikuti instruksi pemerintah dan tidak akan melakukan razia apapun.

"Selama Ramadan saya tegaskan, termasuk hari ini atas nama FPI seluruh Indonesia tidak akan turun, dan mengikuti instruksi pemerintah," tuturnya. Jadi, lanjut dia, kalau ada kabar yang mengatakan bahwa aksi di Bekasi dilakukan oleh FPI adalah berita bohong.

Sementara Rumadi, peneliti dari Wahid Institute menerima laporan bahwa para jemaat HKBP ini didatangi oleh sekelompok orang saat menjalankan ibadah pagi ini, tetapi sempat dihalau oleh polisi.

Menurut Rumadi, sesungguhnya intimidasi kegiatan beragama sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Ketika itu, jemaat HKBP yang berjumlah sekitar 100 orang melaksanakan kegiatan ibadah di Pondok Indah Timur di Bekasi. Kemudian, karena tidak nyaman, mereka membeli tanah dan pindah menjalankan ibadah di lokasi tersebut.

No comments:

Post a Comment